Viral Pelukan Macron dan Menteri Olahraga di Olimpiade Paris 2024 Antara Romantisme Prancis atau Skandal

Viral Pelukan Macron dan Menteri Olahraga di Olimpiade Paris 2024: Antara Romantisme Prancis atau Skandal?

Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali jadi sorotan setelah foto dirinya memeluk Menteri Olahraga, Amélie Oudéa-Castéra, di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 viral di media sosial. Dalam foto yang diabadikan oleh majalah Prancis, Madame Figaro, Macron dan Oudéa-Castéra terlihat begitu dekat hingga memicu berbagai reaksi dari netizen.

Foto tersebut menunjukkan Oudéa-Castéra yang berusia 46 tahun, memeluk Macron sambil mencium lehernya, sementara Macron yang juga berusia 46 tahun, memegang lengannya dengan erat. Di latar belakang, Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal terlihat sengaja mengalihkan pandangannya, seolah tak ingin terlibat dalam momen tersebut.

Netizen langsung heboh. Di platform X (sebelumnya Twitter), ada yang berkomentar, “Gabriel Attal, dia pura-pura melihat ke tempat lain! Dia tidak tahu harus berdiri di mana!” Ada juga yang menambahkan, “Aku berciuman seperti ini dengan kekasihku. Memalukan,” dan bahkan ada yang menyebut, “Menurutku foto ini tidak senonoh, tidak pantas untuk seorang presiden dan menteri.”

Acara pembukaan Olimpiade Paris sendiri berlangsung megah di Sungai Seine, dengan 7.500 atlet berparade sepanjang enam kilometer di atas 85 perahu. Acara ini memakan waktu empat jam dan diakhiri dengan api Olimpiade yang diangkat ke langit di atas kuali yang diikat balon, sementara Celine Dion membawakan lagu Edith Piaf dari puncak Menara Eiffel.

Bagi Macron, momen ini hadir di saat yang cukup menantang, di mana ia baru-baru ini menghadapi tekanan politik yang cukup besar. Seruan untuk pemilihan umum parlemen mendadak semakin menguat di tengah kekhawatiran bahwa kubu sayap kanan akan meraih kekuasaan.

Namun, nggak semua orang melihat pelukan ini sebagai masalah besar. Beberapa justru membela Macron dan Oudéa-Castéra, menganggap bahwa ini adalah hal biasa dalam budaya Prancis yang terkenal dengan sikap ramah dan penuh kasih sayang. “Orang Prancis suka mencium kedua pipi sebagai salam. Vive La France!” tulis seorang pengguna media sosial. Ada juga yang bilang, “Dia cuma excited karena Prancis jadi tuan rumah acara keren ini.”

FYI, Amélie Oudéa-Castéra sendiri nggak lepas dari kontroversi. Tahun ini aja, dia sempat bikin heboh karena berenang di Sungai Seine untuk membuktikan kualitas airnya aman buat acara Olimpiade. Meskipun begitu, beberapa kompetisi tetap ditunda gara-gara kadar E.coli yang tinggi di air. Nggak cuma itu, jabatannya sebagai menteri pendidikan juga berakhir cepat, hanya dalam waktu kurang dari sebulan, gara-gara komentarnya yang dianggap meremehkan sekolah negeri. Yang bikin tambah panas, anak-anaknya ternyata sekolah di sekolah swasta!

Foto viral Macron dan Oudéa-Castéra kini jadi bahan obrolan panas di tengah berlangsungnya Olimpiade Paris. Meski sebagian orang menganggap sikap mesra mereka nggak pantas, yang lain justru melihatnya sebagai cerminan budaya Prancis dan semangat Oudéa-Castéra terhadap Olimpiade. Well, kontroversi ini pastinya nambah warna tersendiri dalam cerita besar Olimpiade dan dinamika politik di Prancis saat ini.

So, bagaimana menurut kamu? Apakah sikap mereka memang pantas atau malah bikin ilfeel? Yang jelas, foto ini bakal terus jadi bahan pembicaraan selama Olimpiade masih berlangsung!

Kesimpulan:

Pelukan hangat antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Olahraga Amélie Oudéa-Castéra di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 memicu perdebatan panas di media sosial. Meskipun beberapa orang menganggapnya tidak pantas dan menuduhnya sebagai tindakan yang terlalu intim untuk seorang pemimpin negara, yang lain justru melihatnya sebagai ekspresi kasih sayang yang khas dalam budaya Prancis. Terlepas dari berbagai pandangan, momen ini menambah lapisan kontroversi yang memperkaya narasi politik dan sosial di Prancis, terutama di tengah berlangsungnya Olimpiade dan tantangan politik yang dihadapi Macron.